Jenis-jenis Investasi beserta Pengertiannya untuk Masa Depan

Jenis-Jenis Investasi

A. Jenis-jenis Investasi

      Didalam kegiatan berinvestasi ada beberapa instrumen investasi yang dapat kita pilih. Jenis jenis investasi inilah pilihan bagi kita untuk menentukan investasi yang tepat bagi kita. Ada investasi Saham, Emas, Obligasi, Deposito, Properti dan Reksadana.

      Semua jenis investasi ini sangat menguntungkan, tentunya dengan keilmuan dan pemahaman pada setiap instrumen investasi yang kita pilih. Berikut akan saya bahas pengertian jenis-jenis investasi yang menguntungkan ini.

A.1. Saham

grafik saham

      Ada sebuah perusahaan yang ingin membuka cabang baru atau istilahnya ialah ekspansi. Lalu perusahaan tersebut tentunya membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan bisnisnya yaitu ekspansi dengan membuka cabang. Maka dijual lah sebagian surat kepemilikan atau surat berharga perusahaan tersebut kepublik di Bursa Efek. 

      Lalu kita membeli saham tersebut di bursa efek. Bulan demi bulan kinerja perusahaan tersebut semakin bagus dan kita akan mendapat keuntungan dari  kinerja perusahaan itu. Surat berharga itulah yang dimaksud dengan saham.

A.2. Emas

      Pergerakan harga emas sangat stabil, sehingga kita tidak perlu takut dan ragu berinvestasi di instrument emas. Keuntungan berinvestasi emas kita dapatkan dari setiap kenaikan harga emas yang semakin lama semakin melambung harganya.

      Berinvestasi emas bisa kita lakukan dengan dua cara, yaitu membeli emas fisik dan membeli  emas secara kontrak atau digital di sebuah perusahaan investasi . Namun membeli emas secara fisik mempunyai kelemahan, seperti tempat penyimpanan yang harus aman, proses yang lama dan harga yang tidak update sehingga kita bisa kehilangan momen saat emas naik atau turun. 

      Berbeda jika kita investasi emas secara kontrak atau digital, kita cukup membuka rekening untuk membeli emas. Kita tidak perlu repot untuk memikirkan tempat penyimpanan dan keamananya, karna emas yang kita beli sudah dijaminkan oleh pihak perusahaan.

A.3. Obligasi

      Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan sebuah perusahaan dan lembaga pemerintahan. Besarnya nilai investasi obligasi tergantung pada nominal dan jangka waktu jatuh tempo surat tersebut. 

      Penerimaan hasil dari investasi obligasi berasal dari bunga yang dibayarkan sesuai tempo yang tertera di surat tersebut. Pembagian hasil yang kita terima berupa kupon. Investasi obligasi sangatlah aman, terlebih jika obligasi tersebut dikeluarkan oleh pemerintah, karena sangat kecil kemungkinan untuk resiko gagal bayar.

A.4. Reksadana

      Jenis investasi ini sangatlah mudah, karena dana yang kita tanamkan akan dikelola oleh Manajer Investasi. Dana yang kita tanamkan tadi adalah sebagian dari dana yang dikumpulkan dari seluruh Investor. Lalu dana yang dikumpulkan akan menjadi modal yang diperdagangkan oleh Manajer Investasi di Bursa Efek. 

      Hasil investasi di Reksadana lebih menguntungkan daripada deposito karena return atau bunga yang kita dapatkan lebih tinggi, asal kita tepat memilih Manajer Investasi di Reksadana.

A.5. Deposito

      Deposito adalah dana yang disetor ke bank sebagai simpanan dalam jangka waktu tertentu. Dana yang kita simpan tadi akan mendapatkan bunga lebih tinggi dari simpanan biasa, sesuai dengan jangka waktu yang dikontrakkan antara pihak Nasabah dengan pihak Bank. 

      Semakin panjang jangka waktu simpanan semakin banyak pula keuntungan yang kita dapatkan. Namun ada kelemahan yang paling menonjol di investasi Deposito dibanding semua jenis investasi  yang kita bahas, yaitu pencairan dana tidak bisa dilakukan semau kita. Pencairan dana hanya dapat dilakukan saat jangka waktu simpanan deposito kita sudah selesai.

A.6. Properti

      Untuk jenis investasi yang satu ini membutuhkan modal yang sangat besar. Karena Properti ini berupa asset yang tampak seperti Tanah, Rumah, Apartemen, serta bangunan apa saja yang memiliki nilai. 

      Dibalik resikonya yang rendah, investasi ini sangatlah menjanjikan keuntungan yang besar. Keuntungan berupa kenaikan harga properti setiap tahun, juga keuntungan dari pembayaran sewa jika kira menyewakan properti yang kita miliki. Sehingga jenis investasi ini sangat di gemari sejak dulu.

Kesimpulan

      Jadi, pilihlah jenis investasi yang sesuai dengan dana dan kemampuan kita. Investasi Emas, Reksadana, Deposito adalah investasi yang menjadi pilihan yang paling mudah. Selain jenis investasi itu perlu pemahaman dan keilmuan mendalam, seperti investasi Saham, Properti dan Obligasi.

Berbagi :