Pengertian Lengkap Reksadana dan Jenis-jenisnya

Reksadana

A. Pengertian Reksadana

      Reksadana adalah salah satu instrumen investasi untuk menghimpun dana dari masyarakat yang mana dana tersebut akan di kelola oleh Manajer Investasi di Portofolio Efek, seperti Saham, Obligasi, Pasar uang dan lainnya.

      Sederhananya instrumen investasi jenis ini dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, dan hanya memiliki waktu dan pengalaman yang terbatas.

      Berinvestasi di reksadana menjadi pilihan bagus  untuk masyarakat yang baru ingin memulai investasi, sebab dengan hanya modal sedikit saja sudah bisa memiliki sebuah Reksadana. Ditambah lagi dalam berinvestasi reksadana tidak memerlukan banyak waktu dan tidak perlu menghitung resiko investasi. Itu semua karena sudah ada pihak yang mengelola dana yang terkempul tadi yaitu Manajer Investasi. Lalu apa itu Manajer Investasi? Kita akan bahas itu setelah Jenis-jenis Reksadana berikut.

B. Jenis-jenis Reksadana

 

B.1. Reksadana Saham (Equity Fund)

      Reksadana saham adalah reksadana yang dananya dialokasikan minimal 80% dari portofolionya kedalam Pasar Efek yang bersifat ekuitas yaitu pasar Saham. 

      Dipilihnya saham sebagai pengalokasian dana karena di saham dapat memberikan potensi hasil yang lebih besar melalui pertumbuhan harga saham dan deviden, namun begitu juga dengan resikonya. Jenis reksadana ini sangat cocok untuk anda yang ingin berinvestasi jangka panjang (diatas 5 tahun).

B.2. Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund)

      Reksadana pendapatan tetap adalah reksadana yang dialokasikan sekurang kurangnya 80% ke efek yang berbentuk hutang, seperti Obligasi. Dalam reksadana ini pertumbuhan nilai investasi dan resiko nya lebih stabil dan rendah dari investasi Reksadana, Saham, Pasar uang dan campuran. Investasi Reksadana pendapatan tetap ini tujuan investasinya di jangka menengah (1-3 tahun).

B.3. Rekasadana Pasar Uang (Money Market Fund)

      Reksadana Pasar uang adalah yang lokasi dananya di investasikan sebanyak 80% hingga 100% pada pasar uang dengan jangka waktu kurang dari satu tahun, yaitu seperti SBI (sertifikat Bank Indonesia), Deposito, dan Obligasi. Jenis investasi ini sangat rendah resikonya serta return yang kita dapatkan sangat terbatas.

B.4. Reksadana Index (RDI)

      Reksadana Index adalah pengalokasian dana minimum 80% dengan asset yang harus diinvestasikan sesuai dengan aset-aset dalam indeks acuan, yang disebut dengan pengelolaan pasif, yaitu untuk mendapatkan hasil investasi yang mirip dengan indeks acuan, baik indeks Obligasi maupun indeks Saham. Investasi ini dapat dibeli dan dijual sewaktu-waktu di setiap hari bursa Saham Pasar modal.

B.5. Reksadana Campuran (Balance Mutual Fund)

      Reksadana campuran adalah Reksadana yang melakukan investasi didalam pasar ekuitas dan pasar hutang misalnya kombinasi Saham dan Obligasi. Hasil dan resikonya biasanya relatif lebih tinggi dari Reksadana Pendapatan Tetap dan lebih rendah dari Reksadana Saham. Investasi ini tujuan jangka waktunya menengah sampai panjang (3-5 tahun). 



C. Manajer Investasi

      Manajer Investasi adalah pihak yang bertugas mengelola portofolio reksadana untuk para nasabah atau Investor. Yang mana dalam pengelolaan portofolio efek si Manajer Investasi akan memutuskan sebuah saham akan dibeli atau dijual sesuai dengan kebijakan yang sudah di sepakati antara pemodal dan Manajer Investasi.

      Manajer Investasi didukung oleh tenaga profesional yang terdiri dari Komite Investasi dan Tim Pengelola Investasi. Mereka adalah professional yang sudah berpengalaman dalam melakukan investasi. Manajer investasi juga pihak yang menawarkan reksadana kepada kita para calon investor atau pemodal. 

      Dalam penawarannya pihak Manajer Investasi akan membuat dokumen yang menjelaskan kebijakan investasi seperti strategi dan instrumen yang akan di investasikan di Pasar Efek. Selain kebijakan investasi, dokumen ini juga berisi legalitas dan pihak-pihak pendukung lainnya, seperti Bank Custodian, akuntan dan kantor hukum. Keseluruhan dokumen ini sangat wajib dibaca sebelum memutuskan membeli reksadana dari manajer investasi, dalam istilah nya dokumen ini disebut Propektus.

  
    Demikianlah pembahasan kali ini mengenai Pengertian Reksadana dan Jenis-jenisnya. Sudahkah anda Mebayangkan kira-kira keuntungan dari investasi Reksadana ini? Jika sudah mulailah berinvestasi. Berinvestasi dari sekarang akan membantu kehidupan finansial kita dimasa yang akan datang. Serta anak cucu kita kelak juga dapat menikmatinya.

Berbagi :