Pengertian Obligasi, Jenis- jenis, dan Kelebihannya

Obligasi

A. Pengertian Obligasi

      Obligasi adalah suatu istilah yang digunakan oleh dunia keuangan dan Pasar Modal untuk  pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi dengan perjanjian akan membayar kembali pokok utang dan kupon bunganya ketika telah jatuh tempo pembayaran. 

      Sederhananya penerbit Obligasi ialah pihak yang berhutang dan si pemegang Obligasi adalah piutangnya atau si penagih. Biasanya jangka waktu suatu obligasi di Indonesia berkisar 1 sampai 10 tahun. Pada saat jatuh tempo dari waktu yang ditentukan maka sipemegang obligasi akan menerima pokok dan bunganya (berupa kupon) dari si penerbit sesuai dengan yang tertulis di surat obligasi.

       Tujuan diterbitkannya Obligasi ini ialah menggalang dana dari masyarakat untuk sumber pendanaan. Obligasi biasanya diterbitkan oleh Perusahaan dan Lembaga Pemerintahan. Obligasi yang di terbitkan Pemerintah umumnya paling di minati karena berasal dari Lembaga Pemerintah yang mana keamanannya terjamin oleh UU Negara.   

B. Jenis-jenis Obligasi    

      Lebih lanjut mari kita bahas jenis-jenis obligasi dari penerbitannya dan dari sistem pembayarannya.

B.1. Jenis Obligasi dari penerbitannya

      Obligasi yang umumnya diterbitkan berasal dari Perusahaan (Corporate Bonds) dan dari Pemerintahan (Government Bonds). Obligasi Perusahaan sesuai namanya, adalah obligasi yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan swasta dan perusahaan milik pemerintah. Sedangkan Obligasi Pemerintah (Government Bond) adalah obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah.

B.2. Jenis Obligasi berdasarkan sistem pembayaran bunga

Zero Coupon Bonds

      Jenis pembayaran bunga Obligasi yang ini dilakukan pada saat bersamaan dengan tanggal jatuh temponya.

Coupon Bonds

      Kalau jenis ini adalah jenis pembayaran yang umum di Obligasi, pembayarannya dilakukan secara periodik sesuai dengan ketentuan dari penerbit obligasinya.

Fixed Coupon Bonds

      Obligasi yang ini sesuai dengan tingkat harga kupon bunga yang sudah ditetapkan diawal sebelum memasuki masa penawaran pada pasar perdana dan pembayarannya dilakukan secara bertahap.

Floating Coupon Bonds 

      Jenis pembayaran bunga Obligasi yang terakhir ini artinya yang tingkat bunga ditentukan sebelum jangka waktu tertentu atau mengacu pada beberapa ketentuan. Seperti contohnya ATD atau Average Time Deposit.

C. Kelebihan dan kekurangan Investasi Obligasi

 

      Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya di atas bahwa obligasi ini memiliki banyak jenis dan masing-masing jenisnya memiliki dasar yang berbeda-beda. Karena itu penting untuk kamu yang ingin melakukan investasi pada instrumen investasi ini agar mengetahui setiap jenisnya.

      Selain jenis-jenis Obligasi, kelebihan dan kekurangan dari Obligasi ini juga perlu dipahami, karena sama seperti beberapa instrumen investasi lainnya Obligasi juga memiliki kelebihan dan kekurangan seperti berikut.

Kelebihan

• Investasi Obligasi ini adalah salah satu jenis investasi yang paling aman dibandingkan beberapa investasi lainnya, karena pembayaran pokok utang dan kuponnya dijamin oleh UU Negara.

• Keuntungan dari bunga obligasi lebih besar dari beberapa instrument investasi lainnya seperti Deposito.

• Pemilik Obligasi juga bisa mendapatkan keuntungan dari Capital Gain, yang berasal dari selisih harga Obligasi yang diperdagangkan.

• Terakhir keuntungan investasi Obligasi juga dapat dijadikan agunan sangat mengajukan kredit di Bank

Kekurangan Investasi Obligasi

• Investasi Obligasi adalah investasi yang aman, namun terkadang gagal bayar dapat terjadi oleh penerbitnya. Kabar baiknya gagal bayar ini tidak akan terjadi pada Obligasi Negara karena setiap penerbitannya dilindungi oleh UU.

• Obligai sangat sensitive terhadap kenaikan atau penurunan suku bunga, ekonomi dan kondisi nasional yang tidak baik. Karena hal-hal tersebut juga memiliki dampak besar pada pasar keuangan.

• Jika kita menjual Obligasi sebelum jatuh tempo maka akan menimbulkan kerugian bagi kita, kerugian ini dikarenakan harga jual yang lebih rendah dari harga beli.

      Maka dari itu Pilihlah instrumen yang paling cocok dan sesuai dengan keadaan dan pengetahuan kita, jangan memulai investasi yang belum anda pahami. Selalu belajar dan belajar mengenai ilmu investasi agar terhindar dari kerugian dimana pun kamu berinvestasi.

Berbagi :